Senin, 05 September 2016

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN



METODE PENELITIAN KUANTITATIF
TUGAS 1
(SENIN, E-303, 10.15-12.45)

I.       PENDAHULUAN
Apakah penelitian itu? Menurut Wimmer dan Dominick (2011), penelitian adalah upaya untuk menemukan sesuatu (an attempt to discover something). Hal ini berarti kita semua adalah peneliti, dan kita walaupun sering kali tidak menyadari, melakukan penelitian setiap harinya. Riset atau penelitian dapat bersifat formal atau informal. Riset formal berarti peneliti harus mengikuti secara secara tepat prosedur penelitian yang sudah dilakukan. Sedangkan riset informal berarti peneliti tidak perlu mengikuti prosedur yang sudah ditentukan.

A.    Metode Ilmiah
Semua peneliti baik formal maupun informal, selalu diawali dengan suatu pertanyaan dasar atau proposisi mengenai suatu fenomena tertentu. Misalnya : rubric surat kabar apa yang paling sering dibaca? Tujuan dari setiap penelitian adalah “untuk mengetahui” jawaban yang muncul dipikiran, dan jawaban atau temuan yang diperoleh disebut dengan pengetahuan. Manusia menggunakan 4 cara untuk dapat mengetahui (methods of knowing): 
1.      Keteguhan            
2.      Intuisi                   
3.      Otoritas                
4.      Ilmiah       
     
  • Karakteristik Metode Ilmiah
Metode ilmiah memiliki lima karakteristik dasar yang membedakannya dengan metode lainnya, untuk mengetahui kelima karakteristik metode tersebut yaitu : 

1.      Terbuka          
2.      Obejktif          
3.      Empiris           
4.      Sistematis       
5.      Prediktif         

B.     Langkah-langkah Penelitian
Tujuan dari suatu metode penelitian ilmiah adalah untuk menghasilkan data yang objektif, sehingga bisa dapat dilakukan evaluasi terhadap data yang diperoleh. Adapun kedelapan penelitian yang di maksud adalah sebagai berikut: 

1.      Pemilihan topic penelitian                         5. Pengumpulan data
2.      Tinjauan teori                                            6. Analisis dan interpretasi hasil
3.      Hipotesis dan pertanyaan penelitian         7. Presentasi hasil penelitian
4.      Menentukan metode penelitian                 8. Replica Penelitian

  1.1    Pemilihan topic penelitian
Untuk mengetahui penelitian tersebut memang berharga dan bernilai untuk diteliti. Caranya dengan menjawab tujuh pertanyaan dasar tersebut :

1.      Apakah penelitian topic terlalu luas?
2.      Apakah topic dapat diteliti?
3.      Apakah data dapat dianalisis?
4.      Apakah masalahnya penting?
5.      Apakah hasilnya dapat digeneralisasi?
6.      Apakah biaya penelitian dapat terjangkau?
7.      Apakah penelitian mengandung bahaya?

  1.2    Tinjauan Pustaka
Setiap penelitian berawal dari tiga faktor : ketertarikan (interest), ide atau gagasan, dan teori yang melandasinya. Dalam mencari gagasan atau topik apa yang hendak diteliti, ketiga faktor tersebut sangat berperan penting. Diawali dengan adanya ketertarikan, munculnya ide atau gagasan, dan dilanjutkan dengan mencari teori yang relevan. Namun ketiga faktor tersebut tidak mesti bersifat linear. Suatu tinjauan pustaka bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut ini. Menjawab berbagai pertanyaan ini akan membantu peneliti merumuskan:
·         Jenis penelitian apa yang telah dilakukan sebelumnya terkait dengan topic penelitian yang hendak dilaksanakan?
·         Apa yang belum diteliti?

  1.3    Merumuskan pertanyaan dan hipotesis penelitian
Setelah mendapatkan topic penelitian, dan melakukan pendalaman terhadap literatur terkait, selanjutnya peneliti harus merumuskan masalah penelitian kedalam hipotesis atau pertanyaan penelitian. Ada 2 alasan mangapa peneliti mengajukan pertanyaan atau hipotesis penelitian. Pertama, pertanyaan atau hipotesis penelitian berfungsi membatasi apa yang hendak diketahui. Kedua, pertanyaan atau hipotesis penelitian berfungsi mengarahkan peneliti pada metode penelitian yang hendak digunakan.

a.       Pertanyaan Penelitian
Peneliti dalam menyusun suatu rumusan masalah atau pertanyaan harus memerhatikan beberapa keuntungan agar dapat rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang baik.

b.      Hipotesis Penelitian
Pada kebanyakan penelitian, peneliti mengembangkan penelitiannya berdasarkan teori yang sudah ada.

c.       Tujuan hipotesis
Adanya hipotesis dalam suatu penelitian memberikan beberapa keuntungan bagi peneliti.

d.      Syarat hipotesis
Tidak semua hipotesis merupakan hipotesis yang baik dan bermanfaat. Suatu hipotesis yang bermanfaat harus memiliki sekurang-kurangnya empat karakteristik yaitu hipotesis harus sejalan dengan topik ilmu pengetahuan yang berkembang saat ini, harus konsisten dengan logika, harus dinyatakan secara ringkas, harus dapat diuji.

e.       Hipotesis nol
Hipotesis nol (disebut juga “hipotesis tanpa perbedaan”) menyatakan bahwa perbedaan statistic atau hubungan yang ditemukan dalam analisis disebabkan adanya peluang atau kesalahan acak (random error). Hipotesis nol (H0) adalah alternatif logis dari hipotesis penelitian (H1).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar